Thursday, May 29, 2014

Kacamata Hitam Jadi Tolok Ukur Kemapanan


Seiring dengan alur tren yang berotasi dari waktu ke waktu, tidak berlebihan jika menyimpulkan bahwa tren yang tercetak pada setiap musim itu tidak bisa berdiri sendiri. Penampilan modis yang menyeluruh memerlukan padu padan nan selaras dan saling melengkapi, dimulai dari koleksi kacamata hitam atau sunglasses. 

Sebagian pencinta mode menyebutnya dengan istilah yang lebih modis, yakni shades. Sedari dulu, kacamata hitam merupakan koleksi pendukung dari tren komersial di belantika fashion dunia.


Namun belakangan ini, merebak tren baru, dimana padu padan busana lebih condong disesuaikan dengan kacamata hitam, dibandingkan tas branded. Hal yang demikian tidak pernah terjadi pada masa lalu. Pasalnya, dahulu itu kacamata hitam dianggap hanya sebagai aksesori pelengkap. Sekarang, benda tersebut justru dipandang sebagai koleksi yang mampu menyatakan gaya personal seseorang yang tepat sasaran.


Sekarang, koleksi kacamata hitam dikemas menjadi bagian dari padanan koleksi siap pakai. Baik dari pilihan warna, bentuk, maupun gaya rancang, yang seluruhnya disesuaikan dengan tiga unsur, yaitu tren, musim, dan selera pasar yang berlaku.


Beberapa tahun lalu, tas dan sepatu menjadi acuan dalam menyatakan kesuksesan seseorang. Sekarang, justru koleksi kacamata yang dijadikan sebagai tolok ukur kemapanan bagi mereka para pencinta mode.


Selama 10 tahun terakhir telah terjadi perubahan yang signifikan pada industri mode. Kini, sebagian besar merek fashion ternama lebih fokus untuk merancang kacamata hitam. Bahkan, sejumlah desainer menjadikan kacamata hitam sebagai koleksi utama yang sejajar dengan tas, sepatu, dan perhiasaan.

No comments:

Post a Comment