Thursday, May 29, 2014

Menghadapi Orang yang Tidak Mau Mendengarkan


Bagaimana cara menanggapi teman yang jika diberi masukan tetapi tidak mendengarkan kita? Apakah harus marah atau diam saja menunggu reaksi dari teman tersebut?

Menghadapi teman yang tidak mendengarkan omongan kita adalah kondisi yang tidak mengenakkan. Tentu saja kondisi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Harus ada solusi untuk menyelesaikannya. Hanya saja kita harus bijaksana dalam menghadapinya, bukan?

Nah untuk menghadapi kondisi ini, pertama kenalilah penyebabnya. Jika ia tidak mau mendengarkan omongan Anda, ajaklah ia bicara empat mata. Tanyakan kepadanya, apa yang membuatnya tidak mau mendengarkan omongan Anda. Dengarkanlah sepenuh hati penjelasannya. Biarkanlah ia dengan panjang lebar menjelaskan isi hatinya.

Tulislah point-point yang ia keluhkan. Lalu refleksikan kepada diri Anda. Benarkah apa yang ia keluhkan selama ini? Adakah andil kesalahan kita dalam hal ini? Jika memang kita punya andil kesalahan dalam hal ini, AKUILAH DAN MINTALAH MAAF kepadanya.

Setelah itu giliran Anda mengungkapkan penilaian obyektif Anda kepadanya. Tunjukkan sikap dia mana saja yang tidak mendengarkan omongan Anda. Ceritakan akibat dari sikapnya itu dan siapa saja yang harus menanggung kerugian atas sikapnya itu.

Kedua, ajaklah ia berubah dengan cara merubah sikapnya. Tunjukkan kepadanya bahwa ia adalah orang yang berpotensi. Hanya saja ia harus merubah sikapnya. Karena sikap menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya. Ceritakan kepadanya hal-hal positif darinya. Karena setiap diri kita pasti memiliki hal positif. DAN TUGAS ANDA ADALAH MENGENALINYA LEBIH DALAM, MENGAKUINYA DAN MENGHARGAINYA. Sebagai seorang teman, sikap ini sangat kita butuhkan guna memberi contoh yang baik.

Ketiga, apresiasi setiap perubahan positifnya sekecil apapun itu. Ungkapkan kepadanya tentang hal-hal positif yang sudah berubah darinya. Dan sampaikan terima kasih atas usahanya ini. Selamat melangkah!

No comments:

Post a Comment