Saturday, April 19, 2014

Awas Penyakit Kulit Karena Sprei Kotor!


Mungkin sprei terlihat masih bersih, walau sudah 3 minggu sprei Anda tidak dicuci. Tidak beraroma aneh, masih kelihatan tidak bernoda, masih nyaman. Tapi dibawah kemampuan penglihatan kita yang terbatas, berkeliaranlah kutu dan tungau yang siap menyebabkan infeksi penyakit kulit pada tubuh Anda.
Salah satu dari sekian banyak penyakit yang mudah muncul dari tempat tidur yang kotor adalah skabies. Skabies adalah suatu bentuk penyakit kulit yang disebabkan oleh sensitisasi terhadap parasit tungau kecil Sarcoptes scabiei varhominis dan produknya.

Jangan tunggu sampai baru muncul gejala-gejala skabies berikut ini:
  • Gatal yang mengganggu pada malam hari
  • Ditemukan bintil berupa lesi (perlukaan) khas berupa seperti jerawat kecil. Muncul bintil ini biasanya di sela jari, pergelangan tangan, sisi lengan bawah bagian dalam, siku bagian luar, lipat ketiak, puting, pusar, bokong, kelamin dan perut bagian bawah.  
  • Ditemukan adanya tungau, baik dalam bentuk telur, larva ataupun tungau dewasa. Akan semakin berisiko jika Anda melakukan sharing pakaian atau handuk dengan orang lain.


Oleh karena itu jagalah tempat istirahat Anda dengan cara melakukan langkah-langkah sehat berikut ini:
  • Jika Anda menggunakan kasur kapuk, jemurlah tempat kasur Anda dibawah terik sinar matahari setidaknya dua minggu sekali.
  • Cucilah sprei dan bed cover yang Anda gunakan secara berkala.
  • Jangan pernah untuk menggunakan pakaian atau handuk bersama (sharing) orang lain.
  • Cucilah semua pakaian Anda dengan baik dan benar dan rutin dengan alat cuci yang mendukung hasil kebersihan yang optimal.

No comments:

Post a Comment